Skip to main content

follow us

1 Tawarikh 16: 31-36 | Bersyukurlah Sebab Tuhan Beserta Kita!


Bacaan Firman Tuhan: 1 Tawarikh 16: 31-36
“Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setiaNya”
Tabut Perjanjian (Ul. 31:26), Tabut Allah (1 Sam. 3:3) atau juga disebut dengan Tabut Kesaksian berisikan Loh Batu kesepuluh Hukum Taurat, Roti Manna dan Tongkat Harun. Sesuai dengan perintah Tuhan untuk membuat suatu tabut dan di taruh di dalam kemah kudus.

Beberapa peristiwa yang berkenaan dengan Tabut Perjanjian diantaranya: Ketika Umat Israel menyeberangi sungai Yordan ke Kanaan, sungai itu terbelah menjadi dua ketika mereka membawa tabut Perjanjian; Orang Filistin menderita penyakit yang sangat parah ketika mereka merebut Tabut Perjanjian; Ketika Daud membawa Tabut Perjanjian ke rumah Obed-Edom selama tiga bulan, Tuhan memberkati keluarga itu beserta dengan segala yang dipunyainya; Ketika Tabut Perjanjian dibawa oleh Daud dengan arakarakan sukacita ke Yerusalem, namun dalam perjalanan Tuhan murka dan membunuh Uza karena mengulurkan tangannya ke Tabut Perjanjian.

Tabut Perjanjian adalah tabut yang suci sebagai tanda kasih setia Tuhan atas umatNya. Tabut Perjanjian menjadi tanda kehadiran Allah diantara umatNya. Maka Daud menyanyikan syukur dan puji-pujian kepada Tuhan ketika Tabut itu dibawa ke Yerusalem. 

Nas yang menjadi bacaan kita saat ini adalah bahagian dari nyanyian pujian Daud kepada Allah ketika membawa Tabut Perjajian ke Yerusalem. Tuhan itu Raja atas segala bangsa dan segenap alam semesta. Segala sesuatu ada dibawah kuasaNya. PenghakimanNya sungguh amat dahsyat dan kasih setiaNya kekal selama-lamanya. Setiap orang yang merasakan kehadiran Tuhan dalam kehidupannya akan bersyukur dan memuji Tuhan.  

Hidup bersama-sama dengan Allah akan membawa sorak-sorai, syukur dan pujian. Inilah hal yang dapat kita renungkan melalui nas ini. Sungguh begitu indahnya hidup bersama-sama dengan Tuhan. Kita hidup dan berjalan bersama Raja penguasa alam semesta.

Orang percaya layak mensyukuri imannya kepada Yesus Kristus, sebab Ia telah datang untuk hidup diantara kita. Ia datang menggembalakan kita umat percaya, sehingga kita beroleh sukacita dariNya. Ucapan syukur kepada Tuhan itu tidak terbatas oleh waktu dan keadaan. Syukur kepada Tuhan tidak hanya ketika ulang tahun, naik jabatan, lulus dari pendidikan, rumah baru, sembuh dari penyakit. Namun syukur dan pujian akan selalu mengalir ‘tak hentinya kepada Tuhan sebab Ia yang telah menebus kita dari dosa dan juga yang memberikan kasihNya tetap dan kekal selamanya.

Orang beriman patutlah bersyukur, sebab iman kepada Kristus Yesus adalah tanda keberadaan kasih setia Tuhan atas hidup kita. Tuhan tidak pernah meninggalkan kita maupun melupakan kita, maka janganlah kita menjauhkan diri dariNya maupun melupakanNya, rayakanlah imanmu maka engkau akan bersorak-sorai dalam hidupmu. Tuhan besertaku, besertamu dan beserta kita semua. 

You Might Also Like:

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar