Skip to main content

follow us

Kisah Para Rasul 11: 1-8 | "MOVE ON"


Bacaan Firman Tuhan: Kisah Para Rasul 11: 1-8
“Rasul-rasul dan saudara-saudara di Yudea mendengar, bahwa bangsa-bangsa lain juga menerima firman Allah”
Tuhan Yesus telah mengubah pengertian tentang lahiriah menjadi rohani. Dalam nama Yesus tidak ada perbedaan, siapa saja dapat datang kepadaNya dan penebusanNya adalah untuk semua orang, tidak ada perbedaan antara makanan halal dan haram, manusia hanya perlu mengatur makanan itu masuk dalam tubuhnya secukupnya.

Dalam kekristenan, pembaharuan kehidupan melalui Yesus Kristus telah mengubah pandangan kehidupan yang rohani dengan tidak bertumpu pada hal-hal yang lahiriah. Kisah yang diberitakan oleh Lukas kepada kita tentang pemahaman dan pengertian yang baru bagi para Rasul dan pengikut Kristus bahwa Tuhan tidak dapat dibatasi oleh suku bangsa (goyimatau ethnos). 

Waktunya kita untuk “move on” dari pemahaman keagamaan yang sempit dan dangkal. Firman Tuhan akan selalu menjawab setiap perkembangan yang terjadi dalam kehidupan ini. Iman Kristiani bukanlah pengembangan formalitas religius, tetapi pengembangan sikap religius, menjadi orang Kristen yang mengampuni bukan menghakimi.

Selayaknyalah kita sudah harus memperbaharui prinsip kekristenan dari formalitas religius yang lahiriah menjadi prinsip hidup yang religius. Sikap etis yang rohani telah diperlihatkan dan diajarkan oleh Yesus untuk berkorban, mengampuni, mengasihi, menjadi yang terakhir, memberi ke dua pipi untuk ditampar, membasuh kaki orang lain. Tuhan Yesus mengajar kita untuk tidak seperti orang yang munafik yang mempercayakan imanya pada persembahan yang banyak, doa yang bertele-tele.

Biarlah iman kita bertumbuh pada sikap iman yang nyata bukan iman yang semu. Iman yang bertumbuh bukan karena apa yang dikatakan orang ataupun dunia ini benar dan baik, tetapi biarlah iman itu bertumbuh pada apa yang Yesus ajarkan pada kita untuk menjadi anak-anak yang dikasihiNya.

Marilah kita menjadi orang Kristen yang terbuka untuk mau diubah dan diperbaharui oleh Roh Allah. Sebagaimana Firman Tuhan dalam Yesaya 1: 17 yang mengatakan “Belajarlah berbuat baik”. Hal baik apa yang bisa kita lakukan hari ini, esok dan seterusnya. Kita merespon apa yang Tuhan katakan bukan yang dunia katakan.

  

You Might Also Like:

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar