Bacaan Firman Tuhan: Yohanes 14: 23-29
“Aku pergi, tetapi Aku datang kembali kepadamu”
Melalui nas ini kita diberikan pemahaman tentang eksistensi pribadi Allah ditengah-tengah kehidupan murid-muridNya ataupun dalam kehidupan umat percaya. Dinyatakan pada kita bagaimana kasih dan keperduliaan Tuhan yang begitu besarnya pada kita manakala Tuhan Yesus harus menyatakan kata-kata perpisahan kepada murid-muridNya, supaya jangan takut menjalani kehidupan ini.
Perpisahan yang dimaksud oleh Tuhan Yesus bukanlah perpisahan selama-lamanya. Hanya rencana Tuhan atas kehidupan ini harus dinyatakan. Bahwa tidak untuk selamanya Tuhan akan bersama-sama dengan manusia itu secara daging, tetapi Yesus harus menyatakan rencanaNya hingga berkorban untuk penebusan dosa manusia dan juga kembali ketempatNya yang kudus.
Justru hal ini akan lebih mendekatkan Diri Tuhan kepada umat yang percaya manakala Dia harus berpisah kepada kita secara badani, sebab kuasa Allah akan semakin nyata ketika Tuhan Yesus kembali pada kemuliaanNya. Itulah sebabnya Tuhan Yesus mengatakan di ayat 28 “Sebab Bapa lebih besar dari pada Aku”.
Maka Firman Tuhan menyerukan pada kita supaya sungguh-sungguh kita mempercayai kasih, kekuatan, kuasa dan penyertaan Tuhan dalam kehidupan kita. Bahwa hingga saat ini Tuhan tetap menemani dan menyertai kehidupan kita.
Kita bisa merenungkan dalam kehidupan kita, bagaimana keberadaan Tuhan dalam kehidupan kita.
1. Roh Kudus (ay. 26)
Tuhan hadir menyertai kita bukanlah secara daging, tetapi Tuhan mencurahkan RohNya kudus sebagai penyataan kehadiranNya dalam hidup kita. Roh Kudus akan bekerja dalam kehidupan kita untuk mengajar dan mengingatkan kita dalam hidup ini.
Ketika kita menyampaikan permohonan melalui doa kita kepada Tuhan, maka Roh Kudus akan membuka jalan dan hikmat pada kita untuk mendapatkan jawaban atas doa kita.
Maka hendaklah kita peka mendengarkan tuntunan Tuhan bukan dari telinga tetapi dari dalam hati.
2. Menuruti Firman Tuhan (ay.23)
Jika kita hidup dalam tuntunan Firman Tuhan, itulah tanda bahwa kita mengasihi Tuhan dan tanda Tuhan bersama-sama dengan kita. Firman Tuhan menjadi petunjuk dan hikmat dalam menjalani kehidupan. Sehingga kita menjalani kehidupan ini bukan diarahkan oleh apa yang dikatakan manusia, iblis maupun dukun.
3. Damai Sejahtera yang diberikan Tuhan (ay.27)
Penyataan kehadiran Tuhan dalam kehidupan kita juga nyata ketika ada damai sejahtera menguasai hidup kita. Ada keyakinan akan kuasa Tuhan, ada sukacita walau apapun yang terjadi dalam kehidupan ini. Ketakutan,kebencian, dendam, sakit hati jauh dari kita. Di dalam 2 Timoteus 1: 7 dikatakan “ Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melaikan Roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban”.