Bacaan Firman Tuhan: Mazmur 4
Pertanyaan yang dapat kita renungkan dari mazmur 4 ini adalah: “Bagaimanakah iman kita menjawab segala pergumulan dan kesesakan hidup?”. Kita diarahkan melalui pengalaman pemazmur dalam menghadapi pergumulannya, yakni sikap yang ditunjukkannya dalam pergumulannya. Diatas segala pergumulannya ada Tuhan yang berkuasa, sehingga penyerahan diri kepada Tuhan adalah sikap yang tepat.
1. Pengendalian diri dalam persoalan hidup
Banyak orang yang tidak bisa tidur selalu gelisah bahkan meluapkan emosi kearah yang tidak benar menanggapi pergumulan hidupnya. Bahkan akibat tidak dapat menguasai diri, yang terjadi orang lain mendapat akibatnya, mulai dari anak, istri sahabat bahkan barang-barang yang ada didepan kita bisa hancur terkena imbasnya. Pemazmur mengajarkan kepada kita bahwa orang percaya harus mampu mengendalikan diri. Kita ingat seperti yang pernah disampaiakan oleh Tuhan Yesus: “Dimanakah kepercayaanmu?”
2. Penyerahan diri total kepada Tuhan
Siapakah yang kita andalkan dalam pergumulan hidup kita? Kita belajar dari pemazmur untuk menyerahkan kekawatiran, kegelisahan dan kekecewaan kita hanya kepada Tuhan saja. Tidak ada penolong yang sempurna yang mampu mengatasi segalanya selain yang berkuasa atas kehidupan. Menjadi perenungan bagi kita, bagaimana kita senantiasa menjadikan Tuhan tempat kita mencurahkan isi hati (“curhat”). Apapun yang kita hadapi dan apapun jawaban atas segala curahan isi hati kita kepada Tuhan, kita tahu bahwa Tuhan akan bertindak menyelamatkan kita. Kita selalu ingat seperti yang sering dikatakan oleh Tuhan Yesus: “Imanmu menyelamatkanmu”.
Bagaimana kita mampu memiliki sikap sebagai seorang pemenang dalam menghadapi segala persoalan hidup, sebab yang kita andalkan adalah Tuhan yang Maha Kuasa yang mengasihi dan yang melindungi kita. Kita tidak akan temukan sukacita selain dari Tuhan sumber kebahagiaan.